Translate

Monday 1 December 2014

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM




DISUSUN OLEH:
1.     HARDIANTI MUIN
2.     DIAN
3.     MUH. FAJRIN
4.     FIRGI MAEMUNAH
KELAS: XI IPA 1
Ilmu kalām (bahasa Arab: علم الكلام) adalah disiplin filsafat mencari prinsip-prinsip teologi Islam melalui dialektika. Dalam bahasa Arab perkataan ini secara harfiah bermakna "kata-kata". Seorang cendekiawan kalam digelari sebagai seorang mutakallim (ahli teologi Islam; jamak mutakallimiin). Terdapat banyak tafsiran mengapa disiplin ini digelar "kalam"; salah satu alasannya adalah kontroversi terbesar dalam bidang ini berkaitan dengan Firman Allah, sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur'an, bisa dianggap sebagai bagian dari esensi Tuhan dan karena itu tidak diciptakan, atau apakah itu dibuat menjadi kata-kata dalam arti normal berbicara, dan karena itu dibuat.
Ilmu kalam biasa disebut dengan beberapa nama, antara lain : ilmu ushuluddin, ilmu tauhid, fiqh al-akbar dan teologi islam. Disebut dengan ilmu ushuluddin karena, ilmu ini membahas pokok-pokok agama dan disebut ilmu tauhid karena, ilmu ini membahas keesaan Allah SWT, juga asma’ dan afal Allah yang wajib, mustahil dan jaiz, juga sifat wajib, mustahil, dan jaiz bagi rasul-Nya.
Secara objektif ilmu kalam sama dengan ilmu tauhid, tetapi argumentasi ilmu kalam lebih dikosentrasikan pada penguasaan logika. Abu Hanifah menyebut ilmu ini fiqh al-akbar. Menurut persepsinya, hokum islam yang kenal dengan istilah fiqih terbagi atas dua bagian. Pertama, fiqh al-akbar, membahas pokok-pokok agama. Kedua, fiqh al-asghar, membahas hal-hal yang berkaitan dengan masalah muamalah, bukan pokok-pokok agama, tetapi hanya cabangnya saja.
Teologi islam merupakan istilah lain dari ilmu kalam, yang diambil dari bahasa inggris, Theology. William L.Reese mendefinisikan dengan “discourse or reason concerning God” (diskursus atau pemikiran tentang ketuhanan). Dengan mengutip kata-kata William Ockham, Reese lebih jauh mengatakan,”Theology to be a discipline resting on revealed truth and indepent of both philosophy and science” (teologi merupakan disiplin ilmu yang membicarakan tentang kebenaran wahyu serta independensi filsafat dan ilmu pengetahuan).
Apabila memperhatikan definisi di atas, ilmu kalam secara sederhana bisa disebut sebagai ilmu yang berbicara mengenai aspek-aspek ketuhanan, sejarah pemikiran dan perbedaan ketuhanan dalam islam.


Fungsi ilmu kalam antara lain sebagai berikut.
1.       Memberikan penguatan landasan keimanan umat Islam melalui pendekatan filosofis dan logis, sehingga kebenaran kebenarann Islam tidak saja dipahami secara dogmatis (diterima apa adanya) tetapi bisa juga dipaparkan secara rasional.
2.       Menopang dan menguatkan sistem nilai ajaran Islam yang terdiri atas tiga pokok, yaitu iman sebagai landasan akidah, Islam sebagai manifestasi syariat, ibadah, dan muamalah, serta ihsan sebagai aktualisasi akhlak.
3.       Turut menjawab problematika penyimpangan teologi agama lain yang dapat merusak akidah umat Islam, khususnya ketika Islam bersinggung dengan teologi agama lain dalam masyarakat yang heterogen (berbeda-beda).
Ketiga fungsi tersebut menegaskan bahwa ilmu kalam merupakan penguat landasan bangunan akidah umat Islam yang komprehensif, dan penjaga dari penyimpangan teologis akibat akulturasi budaya dengan keyakinan agama lain.

No comments:

Post a Comment