Point 1.
a.
Dapat
menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam
Rukun iman
menurut syariat islam berarti mengakui dengan lisan (perkataan), membenarkan
dengan hati (tashdiq) dan mengamalkannya dengan anggota tubuh. Adapun rukun
iman terdiri atas 6, yaitu:
·
Iman kepada ALLAH
·
Iman kepada malaikat – malaikat ALLAH
·
Iman kepada kitab – kitab ALLAH
·
Iman kepada rasul – rasul ALLAH
·
Iman kepada hari akhir (kiamat)
·
Iman kepada qadha’ dan qadar
Dalam agama
islam derdapat 5 pilar yang menciri khaskan seorang muslim. Rukun islamlah yang
menjadi pedoman umum dalam beribadah kepada ALLAH SWT. Secara harfiayah, rukun
islam berarti damai, selamat, tunduk dan bersih. Adapun rukun ikun islam
terdiri atas 5 yaitu:
·
Syahadat (Pengakuan bahwa tidak ada Tuhan yang
patut disembah, selain Allah swt)
·
Mendirikan shalat.
·
Menunaikan zakat.
·
Puasa pada bulan Ramadhan dan
·
Haji ke Baitullah Al-Haram bagi yang mampu
b.
Mampu
menjelaskan makna Sholat berjamaah dan dapat mendirikan Sholat sunah secara
individu
Berjamaah berasal dari kata jamak. Menurut
bahasa Indonesia jamak berarti dua orang atau lebih, sedangkan menurut bahasa
arab jamak berarti lebih dari satu orang. Di dalam sebuah hadist dikatakan
bahwa pahala shalat berjamaah adalah 27 kali dari shalat sendiri. Shalat berjamaah termasuk salah satu cara untuk
menumbuhkan rasa persaudaraan.
Macam – macam shalat berjamaah
antaran lain sebagai berikut.
·
Shalat sunnah rawatib, yaitu shalat yang
dikerjakan mengiringi shalat fardu
·
Shalat sunnah bukan rawatib yang tidak dilakukan
berja’ah, seperti shalat witir, shalat dhuha’, shalattahiyatul masjid, shalat
setelah wudhu, shalat istikhara, shalat tahajjud, shalat hajat, dan sebagainya
·
Shalat sunnah bukan rawatib yang dilakukan yang dilakukan berjama’ah, seperti shalat tarawih,
shalat hari raya (idul fitri & idul adha), shalat gerhana, shalat istisqa’
(minta hujan).
c.
Mampu
menjelaskan makna berpuasa serta macam-macam Puasa
Menurut bahasa, berpuasa berarti menahan
diri. Menurut islilah, berpuasa yaitu menahan diri ‘sepenuhnya’ dari makan, minum, hubungan intim, merokok,
dan hal – hal yang dapat membatalkan puasa itu sendiri mulai fajar sampai
terbenamnya matahari.
Makna lain dari berpuasa ialah dapat menehan
diri dari hal-hal yang tidak penting seperti bicara sia-sia, pertengkaran daan
perkelahian, atau pekerjaan di bawah martabat seorang mukmin sejati. Adapun
macam –macam puasa antara lain sebagai berikut.
·
Puasa wajib, yaitu puasa yang dilakukan peda
bulan kesembilan (bulan ramadhan) dari tahun hijriyah dan dilakukan selam
sebulan penuh.
·
Puasa sunnah, yaitu puasa yang dianjurkan oleh
name Muhammad SAW, dianrata waktu:
§ Setiap
hari senin dan kemis dari seminggu
§ Hari
ke-13, 14, dan 15 setiap bulan lunar
§ Enam
hari di bulan syawal
§ Hari
Arafat (tanggal 9 bulan dzulhijjah)
§ Hari
ashuraa ( tanggal 10 muhamrram), dengan satu hari lagi puasa sebelum atau
sesudahnya
·
Puasa kafarat, yakni bayaran karena tidak mampu
menjalani puasa wajib.
d.
Tahu
tata cara merawat atau mengurus jenazah (Tajhizul Jenazah)
Tata cara merawat atau
mengurus jenazah adal sebagai berikut.
·
Memandikan, yaitu membersihkan jenazah dari
ujungkepala sampai ujung kaki, ladi mengeluarkan seluruh kotoran yang
tertinggla dalam tubuh jenazah, kemudian menutup semuah lubang yang ada pada
jenazah.
·
Mengafani, yaitu membungkus jenazah dengan kain
kafan. Untuk jenazah perempuan lapisan kain kafannya 5 lapis kain, lebih banyak
daripada jenazah laki-laki yang hanya 3 lapis karena tubuh perempuan lebih
besar . sebelumnya jenazah di lap badannya sampai kering.
·
Menyolatkan, yaitu proses dimana posisi iman
dalam sholat jenazah untuk laki – laki berada di samping kepala mayit dan untuk
jenazah perempuan disamping perut mayit. Sholat
jenazah terdiri dari empat
takbir.
o Takbir
pertama, lalu membaca doa Al-Fatihah
o Takbir
kedua, lalu membaca sholawat nabi
o Takbir
ketiga, lalu membaca doa untuk jenazah/mayit
o Takbir
keempat, lalu membaca doa untuk keluarga yang ditinggalkan
·
Menguburkan, yaitu posisi menghadap kekiblat.
Setelah masuk ikatar di atas kepala dibuka lalu mengmandangkan Adzan di dekat
telinganya.
e.
Dapat
membaca doa Ijab Qobul Zakat
·
Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri
نَوَيْتُ اَنْ اَخْرَجَ زَكَاةَ الفِطْرِ عَنْ نَفْسِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالىَ
·
Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri &
Keluarga
نَوَيْتُ اَنْ اَخْرَجَ زَكَاةُ الفِطْرِ عَنِّى وَعَنْ جَمِيْعِ مَنْ يَلءزَمُنِيْ نَفَقَاتُهُمْ شَرْعًا فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
“Aku
berniat menunaikan zakat
fitrah utk diriku & utk semua orang yg nafkahnya menjadi tanggunganku
menurut syariat
agama sesuatu kewajiban karena Allah Ta’ala
·
Do’a Menerima Zakat
ءَاجَرَكَ اللهُ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَبَارَكَ فِيْمَا اَبْقَيْتَ وَجَعَلَ اللهُ لَكَ طَهُوْرًا
“Semoga
Allah melimpahkan ganjaran pahala terhadap harta yg telah Engkau berikan &
semoga Allah memberkahi harta yg masih tersisa padamu, serta semoga Allah
menjadikan dirimu suci bersih”
f.
Dapat
menghafal minimal sebuah hadist dan menjelaskan hadist tersebut
Dapat menyebutkan dan menjelaskan
sebuah hadist.
Point 2.
Berani menyampaikan kritik dan saran dengan sopan dan santun
kepada sesama teman
Hal-hal yg perlu diperhatikan
dalam menyampaikan kritik dan saran dengan sopan dan santun kepada
sesama teman adalah sebagai berikut.
·
Berani mengemukakan kritik dan saran dengan
sopan dan santun, tanpa menyinggung teman, maksudnya jika kita membicarakan
sesuatu dengan teman, kita perlu mempunyai rasa percaya diri agar dapat
menyampaikan kritik agar dapat membuat teman sadar akan kesalahannya,
begitupula dengan sarang yang disampaikan bertujuan agar dapat menyelasaikan
masalah
·
Dapat mengungkapkan alasan , maksudnya
adalah agar kritik dan saran yang kita sampaikan tidak keluar begitu saja dan
karena memiliki alasan sehingga kritik dan saran yang kita sampaikan dapat
dipertimbangkan oleh teman
·
Dapat memilih kata-kata yang tidak menyinggung
temannya, maksudnya kata-kata yang digunakan adalah kata-kata yang benar dan
disampaikan secara tidak emosional dan objektif sekaligus sifatnya membangun (kontruktif)
·
Tahu waktu yang tepat untuk menyampaikan
kritikan, maksudnya adal memilih waktu yang tepat seperti menunggu teman
selesai berbicara, saat diberikan waktu dan lain-lain
·
Dapat membaca perasaan teman, maksudnya
adalah sebelum member kritik dan saran sebaiknya kita memperhatikan teman apak
dia dalam perasaan yang beik atau tidak, jika tidak beri lah
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSalam pramuka.
ReplyDeleteTrmksh untk kunci jwbnnya ya kak. Akn sy pelajari in semua.
Salam pramuka.
ReplyDeleteTrmksh untk kunci jwbnnya ya kak. Akn sy pelajari in semua.
Salam pramuka..
ReplyDeleteTerima kasih atas kunci jawabanya kak,dan akan saya hapalin semua
Salam Pramuka dari AMBALAN kami terimakasih atas jawabannya
ReplyDeletepoin seterusnya???
ReplyDeleteTerima kasih atas semua jawabannya kak...����
ReplyDeleteTerima kasih Ka
ReplyDeleteSalam pramuka!
ReplyDeleteTerimq kasih kk jawaban ini sangat membantu 💪🏻🇲🇨
Salam Pramuka!
ReplyDeleteTerimakasih atas jawabannya kak sangat membantu
Tapi saya minta tolong untuk poin berikutnya kak
Salam Pramuka!
ReplyDeleteTerimakasih untuk jawabanya kak ini sangat membantu
Salam pramuka!
ReplyDeleteSalam pramuka
ReplyDeleteSalam pramuka
ReplyDeleteIni jawabannya sangat membantu sekali
Marilah kita perjuangkan negara tercinta ini salam Pramuka✊✊👊
Salam Pramuka
ReplyDelete✨✨
ReplyDeleteSalam pramuka
ReplyDeleteMakasih untuk jawabannya kak..ini sangat membantu
Alhamdulilah salam prmuka semoga selalu semngat👍
ReplyDeleteMakasih banyak kak atas jawabannnya sangat memnbantu ini kak
ReplyDeleteSalam pramuka
terimakasih jawabannga kak
ReplyDeleteTank...salam pramuka💪
ReplyDeleteScout salute...🤜🤛
ReplyDeleteThanks for the explanation
Poin 3-selesainya kak🙏
ReplyDeleteMasyaallah
ReplyDeleteSalam Pramuka
Mksih
ReplyDeleteSalam pramuka💪
Poin yang lainnya mana kak?
ReplyDeletethank you🥺
ReplyDeletesalam pramuka💪
👍💪
ReplyDeleteMantapp walupun jawaban nya banyak kata yg typo
ReplyDeletenurul hidayah
ReplyDelete🥰🥰🥰🥰🥰
ReplyDelete😍😍thanks you jawaban
ReplyDeleteBermanfat bgt