Translate

Monday 1 December 2014

Artikel Olahraga Renang



Renang (olahraga)
A. PENGERTIAN
Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah ind
Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.
B. Fasilitas dan peralatan
1.     Kolam renang
Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan pendek adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional untuk kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah 1,0 m.[2]
2.     Lintasan
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar lintasan pertama dan lintasan terakhir.[2] Masing-masing lintasan dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang lintasan.
Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada seutas tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada tali lintasan dapat berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali lintasan dibedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.
Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak penyisihan (heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan di lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6 lintasan).[3] Perenang-perenang dengan catatan waktu di bawahnya secara berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8.
3.     Pengukur waktu
Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan sentuh pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm.[4]
Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finis. Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di Pan-American Games 1967 di Winnipeg, Kanada.[5]
4.     Balok start
Di setiap balok start terdapat pengeras suara untuk menyuarakan tembakan pistol start dan sensor pengukur waktu yang memulai catatan waktu ketika perenang meloncat dari balok start.
Tinggi balok start antara 0,5 m hingga 0,75 dari permukaan air. Ukuran balok start adalah 0,5 x 0,5 m, dan di atasnya dilapisi bahan antilicin. Kemiringan balok start tidak melebihi 10°.[2]
C. Peraturan perlombaan dalam renang
·         Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk.
·         Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan menghadap ke dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan. Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya ganti estafet.
·         Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas balok start (bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang berada dalam posisi start setelah aba-aba Siap (Take your marks dalam bahasa Inggris) diteriakkan oleh wasit start.[6] Start dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok start sebelum ada aba-aba.[7] Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang harus dalam keadaan diam.
D. Nomor perlombaan
Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada). Nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:
·         Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
·         Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m
·         Gaya punggung: 100 m, 200 m
·         Gaya dada: 100 m, 200 m
·         Gaya ganti perorangan: 200 m, 400 m
·         Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
·         Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
·         Marathon 10 km.[8]
Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya secara bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan pendek 25 m.
Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang perenang yang masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai dengan renang gaya punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya bebas.

E. Pakaian
Federasi Renang Internasional memiliki daftar merek dan tipe pakaian renang yang disetujui dalam perlombaan renang.[10] Perenang dibolehkan memakai topi renang dan kacamata renang. Perenang berkacamata dapat memilih untuk mengenakan kacamata renang minus, atau mengenakan lensa kontak bersama kacamata renang normal.
Perenang tidak dibolehkan memakai alat atau pakaian renang yang dapat memengaruhi kecepatan, daya apung, atau ketahanan selama berlomba, misalnya sarung tangan berselaput, kaki katak, sirip, dan sebagainya.[6]

Artikel Permainan Sepak Bola



Permainan Sepak Bola
Pengertian Sepak Bola



          Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menyepak bola, yang mempunyaitujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukkan bola. Di dalam permainan bola, setiap pemain diperbolehkan menggunakan seluruh anggota badan kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga gawang yang diperbolehkan menggunakan tangan dan kaki. Sepak Bola adalah permainan beregu yang masing-masing tim terdiri dari 11 orang. Permainan ini biasanya dimainkan dalam dua babak (2 x 45 menit) dengan waktu istirahat selama 10 menit. 

Peraturan Permainan Sepak Bola

Lapangan Permainan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYw7L-NdbNU-r4ohCNhftJOvwX8-kshO5_gxMHNgTcJ6XfderEObSvFMJGPw4sNURRjdB6xAF38-javZgkfkXg1dSg2B-MUnIC8VAlZdLaBv6a6cBw_mOd-Be4qztu6b4AuoIB1Ncosbow/s1600/800px-12.png

Jumlah dan Perlengkapan Pemain

          Beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai pemain sepak bola adalah sebagai berikut:
1) Pertandingan dimainkan oleh dua regu dengan masing-masing 11 pemain.
2) Pergantian pemain maksimal 3 orang pemain dalam suatu pertandingan.
3) Pemain dapat bertukar posisi dengan penjaga gawang, melalui persetujuan wasit.

Durasi Pertandingan

          Pertandingan berlangsung 2 x 45 menit. Durasi pertandingan tidak dihitung dalam kasus sebagai berikut:
1) Pergantian Pemain
2) Pemain Cedera
3) Kasus Lainnya.

Teknik-Teknik Dasar Sepak Bola

A. Teknik Tanpa Bola (Teknik Badan)

          Teknik badan adalah cara pemain menguasai gerak tubuhnya dalam permainan yang menyangkut cara berlari, melompat, dan gerak tipu badan.

B. Teknik dengan Bola

Beberapa latihan yang menggunakan bola antara lain sebagai berikut.

1) Teknik Menendang Bola




          Menendang merupakan faktor terpenting dan utama dalam permainan sepak bola. Untuk menjadi seorang pemain bola yang sempurna, seorang pemain perlu mengembangkan kemahiran menendang bola dengan kedua belah kakinya. 

2) Teknik Menahan Bola

          Ada tiga macam jalan bola yang masing-masing memerlukan cara tersendiri untuk menahannya. Pertama bola menyusur tanah (Ground Ball), bola memantul (Bouncing Ball), bola tinggi.

3) Teknik Menggiring Bola (Dribbling)




          Dribbling  dilakukan dengan tiga cara, yaitu sebagai berikut:
a) Menggiring bola dengan kaki bagian dalam
b) Menggiring bola dengan kaki bagian luar
c) Menggiring bola dengan punggung kaki.

4) Teknik Gerak Tipu dengan Bola

          Teknik Gerak tipu dengan bola adalah gerak tipu badan namun menggunakan bola. Gerakan tipu ini bertujuan untuk mengecoh lawan sehingga dapat melewati atau lolos dari penjagaannya.

5) Teknik Menyundul Bola



          Menyundul bola dapat dilakukan dengan sikap berdiri dengan kaki tetap di atas tanah atau sambil melompat di udara.

6) Teknik Merampas Bola (Tackling)




          Banyak cara yang dapat dilakukan untuk merampas bola dari kaki lawan. Terdapat tiga cara yag paling umum digunakan, uaitu sebagai berikut:
a) Dengan cara berhadapan (tanpa menjatuhkan diri)
b) Dengan cara meluncur (Sliding Tackle) dengan kaki bagian dalam
c) Dengan cara meluncur (Sliding Tackle) dengan kaki bagian luar.

7) Lemparan ke Dalam (Throw-in)

          Melempar bola ke dalam dilakukan apabila bola keluar melalui garis samping lapangan permainan. Pemain tidak dibenarkan membuat gol dari lemparan ke dalam. Bagi pemain yang menerima bola dari lemparan ke dalam, tidak diberlakukan peraturan offside.

8) Teknik Penjaga Gawang





Teknik penjaga gawang antara lain sebagai berikut:
a) Menangkap bola yang bergulir ke tanah.
b) Menangkap bola setinggi perut.
c) Menangkap bola setinggi dada.
d) Menangkap bola tinggi melalui atas gawang