Renang (olahraga)
A. PENGERTIAN
Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh
badan dunia bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah ind
Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan
adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang
adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak
penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.
B. Fasilitas dan peralatan
1.
Kolam renang
Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m
sementara lintasan pendek adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang
Internasional untuk kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50
m dan lebar kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m
pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam yang
dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah 1,0 m.[2]
2.
Lintasan
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling
sedikit 0,2 m di luar lintasan pertama dan lintasan terakhir.[2] Masing-masing lintasan
dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang lintasan.
Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran
kecil pada seutas tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung
pada tali lintasan dapat berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali
lintasan dibedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.
Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu
dalam babak penyisihan (heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang
tercepat diunggulkan di lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang
tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6 lintasan).[3] Perenang-perenang
dengan catatan waktu di bawahnya secara berurutan menempati lintasan 5, 3, 6,
2, 7, 1, dan 8.
3.
Pengukur waktu
Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang
penting, papan sentuh pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding
kolam. Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm.[4]
Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu
pembalikan dan finis. Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di Pan-American
Games 1967 di Winnipeg, Kanada.[5]
4.
Balok start
Di setiap balok start terdapat pengeras suara untuk menyuarakan
tembakan pistol start dan sensor pengukur waktu yang memulai catatan waktu
ketika perenang meloncat dari balok start.
Tinggi balok start antara 0,5 m hingga 0,75 dari
permukaan air. Ukuran balok start adalah 0,5 x 0,5 m, dan di atasnya dilapisi
bahan antilicin. Kemiringan balok start tidak melebihi 10°.[2]
C. Peraturan perlombaan dalam renang
·
Pada nomor renang gaya
kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan posisi start di atas
balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk.
·
Pada nomor gaya
punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan menghadap ke dinding
kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi
pada balok start, sementara kaki bertumpu di dinding
kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan. Posisi start gaya
punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya ganti estafet.
·
Wasit start memanggil
para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke
atas balok start (bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti
estafet). Perenang berada dalam posisi start setelah aba-aba Siap (Take
your marks dalam bahasa Inggris) diteriakkan oleh wasit start.[6] Start dinyatakan tidak
sah bila perenang meloncat dari balok start sebelum ada aba-aba.[7] Hingga tembakan pistol
start dimulai, tubuh perenang harus dalam keadaan diam.
D. Nomor perlombaan
Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan
menurut jarak tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya
dada). Nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan
dalam Olimpiade:
·
Gaya ganti estafet: 4 x
100 m
·
Gaya bebas estafet: 4 x
100 m, 4 x 200 m
Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya secara
bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu, gaya punggung,
gaya dada, dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti perorangan 100 m,
perlombaan diadakan di kolam renang lintasan pendek 25 m.
Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu
diwakili empat orang perenang yang masing-masing berenang 100 m. Perenang
pertama memulai dengan renang gaya punggung, dilanjutkan perenang gaya dada,
perenang gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya bebas.
E. Pakaian
Federasi Renang Internasional memiliki daftar merek dan
tipe pakaian renang yang disetujui dalam
perlombaan renang.[10] Perenang dibolehkan
memakai topi renang dan kacamata
renang. Perenang berkacamata dapat memilih untuk mengenakan
kacamata renang minus, atau mengenakan lensa kontak bersama kacamata renang
normal.
Perenang tidak dibolehkan memakai alat atau pakaian
renang yang dapat memengaruhi kecepatan, daya apung, atau ketahanan selama
berlomba, misalnya sarung tangan berselaput, kaki katak, sirip, dan sebagainya.[6]