LOMPAT JAUH
Lompat jauh merupakan salah satu cabang olahraga atletik,
yang menggabungkan antara kecepatan gerak dan kekuatan tolak. Penggabungan
kedua unsur tersebut akan menghasilkan gerak parabol yang panjang. Panjang
pendeknya gerak parabol tergantung dari kekuatan dan ketangkasan setiap atlet
serta ditunjang dengan teknik saat di udara (gaya) yang cocok serta teknik yang
benar.
Disamping latihan teknik dasar lompat jauh juga perlu
adanya latihan yang paling sederhana bagi pemula (siswa) yaitu lompat jauh
tanpa awalan lari, hal ini jarang sekali dilakukan di sekolah-sekolah. Padahal
latihan lompat jauh tanpa awalan lari sangat naik untuk melatih kekuatan gerak
tubuh yang eksplosif yaitu gerakan yang dilakukan dengan mendadak.Menekankan
kecepatan lari pada awalan dan kecepatan sudut tolakan. Yang perlu mendapat
perhatian faktor teknik dalam lompat jauh adalah : awalan, saat menolak /
tolakan, saat melayang, dan saat mendarat.
Dalam rangka
mencapai tujuan lompat jauh ini perlu diperhatikan faktor teknik yang terdapat
dalam gerakan lompat jauh, yaitu:
a.
Awalan lompat
jauh.
Awalan atau ancang-ancang adalah faktor pertama dari rangkaian teknik
lompat jauh yang dilakukan dengan cara berlari cepat, agar dapat memperoleh
kecepatan horizontal yang maksimal. Tapi untuk persiapan, saat menolak
kecepatan horizontal yang diperoleh dari awalan harus dapat dikontrol.
Kecepatan lari pada awalan akan memberikan pengaruh dorongan kecepatan yang
lebih besar saat melayang di udara.
Pada gerakan ini awalan merupakan faktor lompat jauh yang mempunyai
pengaruh cukup besar terhadap hasil lompatan.
Beberapa petunjuk saat akan mengambil awalan:
1)
Berdiri di
belakang tanda titik awalan yang telah anda tentukan kemudian pusatkan
perhatian (konsentrasi) sejenak.
2) Mulailah berlari dengan cepat dan irama yang tetap menuju
ke balok tolak.
3) Setalah + 4 langkah dari balok tolak
berkonsentrasi pada tumpuan dengan tidak mengurangi kecepatan.
4) Saat akan menumpun pada balok tumpuan badan agak condong
ke belakang.
Langkah
kedua berakhir dengan posisi berlawanan dan pada langkah ½ berakhir, kaki
ayun bergabung dengan kaki tolak untuk mendarat. Kedua kaki bergerak luas
seperti bersepeda, sedang lengan berfungsi sebagai penyeimbang pertama, pada
gerak lari di udara membantu mengangkat kaki untuk posisi mendarat terakhir,
tubuh bergerak ke depan sedikit, sedangkan kaki diluruskan ke depan. Pada
pendaratan, lutut dibengkokkan memungkinkan suatu meomentum membawa badan ke
depan (lewat) di atas kaki.
Saat melayang atau
saat di udara adalah unsur ketiga yang dilakukan pelompat yang merupakan
lanjutan dari tolakan. Gerakan melayang bertujuan untuk menjaga keseimbangan
badan dan untuk persiapan mendarat, gerak ketika tahap melayang hanya bertujuan
untuk menjaga keseimbangan badan.
Teknik melayang di
atas tanah dalam lompat jauh ini ada tiga gaya yang dikenal:
1. Gaya jongkok (sit down style)
2.
Gaya lenting (schnnepper
/ hang style)
3. Gaya jalan di udara (walking in the air)
b)
Tolakan lompat
jauh
Tolakan lompat jauh atau tumpuan sering disebut juga melompat lepas
tapak adalah faktor kedua dalam, lompat jauh yang dilakukan setelah melakukan
gerakan awalan (unsur pertama). Saat menolak merupakan peralihan dari kecepatan
horizontal menjadi kecepatan vertikal.
Pada waktu melakkan tolakan harus kuat, tolakan di hentak dari sol tumit
dengan pinggan sedikit ke depan dan lutut kaki ditolak sedikit bengkok,
kemudian melewati kaki tolak (kaki tumpu)
Hentakan kaki pada
saat bertolak harus terjadi pada sol kaki dengan tumit menyentuh ke tanah.
Pinggang sedikit ke depan dan kaki penolak sedikit bengkon. Kemudian diluruskan
dnegan cepat dan kuat sesaat titiki gravitasi melewati di atas kaki tumpu.
Pandangan mata
tetap lurus ke depan agak ke atas dan jangan berusaha menundukkan kepala untuk
melihat balok tumpuan. Pelompat jauh yang baik adalah mereka yang memiliki
kepercayaan yang besar pada diri sendiri akan kemampuan saat ia hendak menumpu
dan ketepatan menumpu pada balok tumpuan.
c)
Saat melayang
dalam lompat jauh
Sikap badan saat melayang adalah suatu bentuk atau sikap setelah gerakan
lompatan dilakukan dan badan sudah terangkat tinggi ke atas. Usaha untuk
membuat sikap atau gerakan untuk menambah jangkauan lompatan dalam gerak lompat
jauh, disebut dengan gaya.
Berbagai teknik boleh dipakai, yang diperlihatkan dalam urutan gerak
adalah 2,5 langkah hitck kikc. Langkah perytama berakhir dengan kaki ayun dalam
posisi depan dan kaki penolak saat lepas dari tanah.
Bentuk-bentuk
latihan sikap di udara, terdiri atas:
1) Menggantung pada gelang-gelang (ringan)
Gerakan untuk
latihan pada gelang-gelang ini dengan cara menggantung kedua tangan kemudian
kaki digerakkan seperti pegangan kedua tangan.
2) Menggantung papa papan sejajar dengan cara sebagai
berikut:
Bergantung pada
kedua palang sejajar dengan kedua tangan di antara kedua palang, gerak
latihannya adalah kaki seperti berjalan dengan sumber gerakan dari pinggul dan
mendarat pada matras.
d)
Saat sikap
mendarat
Pendaratan untuk teknik lompat jauh ditandai sikap yang khas, yaitu
menyentuh bak pasir atau bak lompat dengan kedua telapak kaki.
Posisi mendarat yang benar dan baik merupakan suatu lanjutan dari pola
melayang, sehingga pada posisinya yang horizontal dari tubuh bagian atas harus
setegak mungkin dengan tungkai dilempar lurus ke depan. Tangan yang terletak di belakang tubuh sebelum mendarat
harus diayunkan ke depan. Hal ini bertujuan untuk memberi bantuan dorongan
badan ke depan agar waktu akan mendarat badan tidak jatuh ke belakang. Begitu
kedua kaki akan menyentuh bak pasir, kedua tangan dan kepala dibawa maju ke
depan, bersamaan dengan itu pelompat jauh memegang lututnya dan menggeserkan
pinggangnya ke depan.
Mendarat yang baik
serta lebih efisien bila sikap badanya hampir duduk.
Bentuk-bentuk
latihan mendarat:
Pelaksanaanya
dapat digabungkan dengan bentuk latihan awal, tolakan, dan bentuk sikap badan
di udara, bentuk latihannya sebagai berikut:
1) Langkahkan kaki ke belakang 5,6 atau 7 langkah, yang
diakhiri dengan gerakan mendarat setelah menolak dan melakukan sikap jalan di
udara.
2) Menolak dari sikap melangkah atau lari dan diakhiri
dengan gerakan mendarat.
3) Menggantung pada gelang-gelang atau ringan yang diakhiri
dengan mendarat.
Tahap pertimbangan teknik lompat jauh
a.
Lompat jauh
adalah hasil dari kecepatan horizontal yang dibuat ketika dari awalan dengan
daya vertikal yang dihasilkan dari kekuatan kaki tolak. Resultan dari kedua
gaya menentukan gerak parabol dari titik pusat gravitasi.
b.
Kecepatan
awalan lari dan besarnya sudut tolakan merupakan komponen unsur-unsur yang
menentukan pencapaian jarak lompatan.
c.
Gerak yang
dibuat di udara (sesudah tolakan) disebut teknik lompatan atau gaya 1 ½, 2 ½ ,
atau 3 ½ langkah di udara.
Hal-hal yang harus dihindari ketika melakukan
lompat jauh adalah :
·
Memperpendek
atau memperpanjang langkah terakhir sebelum menolak
· Bertolak dari tumit dengan kecepatan yang tak memadai
· Badan miring jauh ke depan atau ke belakang
·
Fase melayang
yang tak seimbang
·
Gerak kaki yang
premature
· Tidak cukup angkatan kaki pada pendaratan
· Satu kaki turun mendahului kaki lain pada pendaratan
Hal-hal yang harus diperhatikan atau dilakukan ketika melakukan lompat jauh
adalah :
·
Pelihara
kecepatan sampai saat menolak
·
Capailah
dorongan yang cepat dan dinamis dari balik tumpuan
·
Ubahlah sedikit
posisi lari, dengan tujuan agar dapat mencapai posisi lebih tegak
· Gunakan gerakan kompensasi lengan yang baik
·
Capailah
jangkauan gerak yang baik
·
Gerak akhir
agar dibuat lebih kuat dengan menggunakan lebih besar daya kepadanya.
·
Latihlah
gerakan pendaratan yang benar
·
Kuasai gerak
yang betul dari lengan dan kaki dalam meluruskan dan membengkokkannya.
· Kedua kaki menolak kuat secara bersama-sama
· Arah lompatan ke atas depan dengan sudut 45 derajat
· Lengan diayunkan kuat-kuat ke depan atas derajat
· Usahakan mendarat dengan mengepir, tidak kaku, sejauh
mungkin dengan kedua kaki bersama-sama.
· Badan tetap dalam keadaan condong ke depan, setelah
mendarat terus melangkah ke depan, berjalan keluar bak.
Peraturan lompat jauh
☺
Awalan atau
lintasan awalan lebar minimum 1,22 m dan panjang 30 s. d 40 m.
☺
Panjang papan
tolakan 1,22 m, lebar 20 cm dan tebal 10 cm
☺
Pada posisi
dekat dengan tempat pendaratan harus diletakkan papan plastisin untuk mencatat
bekas kaki pelompat bila ia berbuat salah tolak dan harus ditanam
sekurang-kurangnya 1 meter dari tepi depan bak pasir pendaratan
☺
Lebar tempat
pendaratan minimum 2,75 m, jarak antara garis tolakan sampai akhir tempat
lompatan minimum 10 m.
☺
Permukaan pasir
didalam tempat pendaratan harus sama tinggi atau datar dengan sisi atas papan
tolakan.
☺
Bila peserta
lebih dari 8 orang, tiap peserta diperbolehkan melompat sebanyak 3 kali, dan 8
pelompat dengan hasil lompatan terbaik, boleh melompat 3 kali lagi. Sedangkan apabila peserta hanya 8 orang atau kurang,
semua peserta harus melompat 6 kali (giliran) melompat.
☺
Cara mengukur,
lompatan diukur dari titik bekas terdekat di bak pasir atau pendaratan yang
dibuat oleh setiap bagian badan ke garis tolakan dalam posisi siku-siku
terhadap garis tolakan tersebut.
Casino Games and Live Dealer Games at JT-Mobile Casino
ReplyDeletePlay all the latest and greatest 군포 출장안마 slot games at JT-Mobile 화성 출장안마 Casino. Sign 부산광역 출장마사지 up today and get your Sign 여주 출장마사지 Up Bonus when 경주 출장마사지 you join today!