Translate

Saturday 12 September 2015

Belajar dan Pembalajaran: Konsep Belajar dan Pembelajaran, serta Hakikat Pembelajaran Sains

Hallo semua.
Terima kasih karena telah membuka blok saya.
dalam kesempatan ini saya ingin  mempublikasikan materi tentang belajar dan pembelajar, terlebih lagi materi dibawah berdasarkan beberapa jurnal dalam format kutipan dan dalam bahasa Inggris. jadi, jika kalian ingin menerjemahkan juga boleh. selamat menyimak.

Pertanyaan
1. Bagaimana Konsep / Definisi belajar dan pembelajaran
2. Apa hekekat pembelajaran sains

The concept of
Learning and Teaching


A. Learning
1.  “Learning is associated with gaining right answers, and thinking and personal understanding are just different and often frustrating ways of achieving the required outcomes. The learning process and thinking are difficult to associate with school work, and texts and notes are important indicators that school learning is occurring. Linking experiences is very demanding and unreasonable when added to the classroom demands for students. The final grade is the critical outcome and the basis by which progress is judged. Enjoyment is not always associated with school learning—real learning is hard and not usually enjoyed. Learning is done to students, and teachers have a major responsibility for achieving learning.” (Loughran, 2002;41) .  
2. “The process of learning and how students are socialized into learning should be highlighted as a distinguishing feature of student mentoring programmes in higher education.” (Norodine, 2011:20).
3. “Learning is equated to a change in behavior. Although experiential, or experience-based learning can be regarded as the earliest approach to learning for the human race, Kolb (1984) argued that defining learning in terms of the change in behavior is limiting and it poorly characterizes the learning process. Kolb defined learning as a human adaptation process. “It is a process whereby knowledge is created through the transformation of experience” (p. 38). (Hansen, 2000:23).
 B. Teaching
1. “Where possible, students should have opportunities to be active and think about their learning experiences. Students should experience success in learning and gain the confidence and skills to become better learners. Linking experiences from both within and outside school greatly assists learning. Effort and involvement are important outcomes of school activities, and students need to gain credit and encouragement for their efforts. Enjoyment and satisfaction with learning are important outcomes. Learning involving the above features requires learner consent.” (Loughran, 2002;41).
2. “The mentorship process can be seen as a vehicle for addressing and connecting the academic learning and student development, the successful mediation of academic learning and student development represents a challenge for mentoring programmes at higher education institutions.” (Norodine, 2011:20).
3. “Teaching includes broad cultural competence and relational sensitivity, communication skills, and the combination of rigor and imagination fundamental to effective practice. Teaching, defined as helping others learn to do particular things, is an everyday activity in which many people engage regularly.” (Ball & Forzani, 2009:498).

The Nature of Science Learning
1. According to McComas, Clough e Almazroa (1998), “the phrase ‘nature of science’ is used to describe the intersection of issues addressed by the philosophy, history, sociology, and psychology of science as they apply to and potentially impact science teaching and learning. As such, the nature of science is a fundamental domain for guiding science educators in accurately portraying science to students” (p.5). (Ferreira & Morais, 2013:1)
2. “Enabling students to achieve learning objectives focused on informed epistemological understandings about the generation and validation of scientific knowledge and the nature of the resultant knowledge.” (Khalick, 2012:4)
3. “Encourage participants to reflect on their experiences around issues related to the role of established theory, ethical and regulatory mechanisms in science, creativity in scientific investigation, the nature of scientific explanations, and the human aspects of engaging with science.” (Akindehin, 1988:74).
4. “The authors describe seven aspects of the nature of science that are important for students to understand:
  • the difference between observation and inference
  • the difference between laws and theories
  • that science is based on observations of the natural world
  • that science involves creativity, that scientific knowledge    is partially subjective
  • that science is socially and culturally embedded
  • that scientific knowledge is subject to change.”
(Lederman & Lederman, 2004: 36-39)

Reference 
Akindehin, F. 1988. Effect of an instructional package on preservice science teachers’ understanding of the nature of science and acquisition of science-related attitudes. Science Education, 72(1), 73–82.
Ball, Debora L. & Forzani, Francesa M. 2009. Journal of Teacher Education. America: Sage.
Ferreira, Silvia & Morais, Ana M. 2013. The nature of science in science curricula Methods and concepts of analysis. Lisbon: Institute of Education of the University of Lisbon
Hansen, Ronald E. 2000. Journal of Technology Education. Ontario, Canada: University of Western.
Khalick, Abd-El. 2012. Teaching With and About Nature of Science, and Science Teacher Knowledge Domains. Urbana: Springer Science+Business Media B.V.
Lederman, N.G., and J.S. Lederman. 2004. Revising instruction to teach nature of science. The Science Teacher 71(9):36-39.
Loughran, J. John. 2002. Journal of Teacher Education. America: Sage.
Najwa Norodine-Fataar and friends. 2011. Journal for Research and Debate into Teaching and Learning in Higher Education. South Africa: Cape Peninsula University of Tecnology.
 
Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya, tolong tinggalkan komen dibawah agar saya bisa lebih baik

Friday 11 September 2015

Cara Mudah Daftar Google Adsense Melalui Blog

Untuk menjadi publisher google adsense, kita harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu, pendaftaran tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis, ada beberapa alternatif cara pendaftaran yang bisa digunakan, salah satunya adalah pendaftaran google adsense melalui blog, cara ini merupakan salah satu cara yang cukup mudah, namun tentu saja diterima atau di approve tidaknya tergantung dari blog yang kita daftarkan, jika konten blog memenuhi kebijakan google adsense, maka kemungkinan besar diterima terbuka lebar, jika tidak, sepertinya akan ditolak, tetapi jangan khawatir ketika pendaftaran anda ditolak, anda bisa mengajukan pendaftaran kembali di hari-hari berikutnya, biasanya pendaftaran anda akan ditolak karena ada beberapa hal yang memang blog anda belum memenuhi syarat atau bisa juga blog yang anda daftarkan bertentanggan dengan kebijakan google adsense, oleh karena itu sebaiknya sebelum mencoba melakukan pendaftaran disarankan anda banyak membaca referensi terlebih dahulu bagimana caranya agar pendaftaran anda bisa diterima, salah satu referensi silahkan baca tentang tips jitu diterima google adsense dalam sekali daftar.

 Langkah Pendaftaran google Adsense Melalui Blog

untuk melakukan pendaftaran google adsense melalui blog sangatlah mudah, syarat utamanya adalah anda harus memiliki sebuah blog berflatform blogspot terlebih dahulu, saya anggap anda sudah memiliki blog yang sudah mendapatkan cukup pengunjung dan sudah memiliki cukup artikel postingan, berikut langkah-langkah pendaftaran google adsense yang bisa anda lakukan:

1. Aktifkan Menu Penghasilan pada blog.

pada umumnya untuk blog berbahasa indonesia, bilah sisi menu pada halaman akun blogspot tidak dilegkapi dengan "menu penghasilan" untuk mendaftar adsense melalui blog menu tersebut haruslah kita munculkan terlebih dahulu, karena melalui menu itulah daftar adsense melalui blog dapat kita lakukan, untuk memunculkan menu "Penghasilan" silahkan ikuti langkah dibawah ini:

a. Masuk ke halaman akun blogspot anda

b. Pada bilah menu sebelah kiri pilih menu "Setelan" kemudian pilih submenu "Bahasa dan pemformatan"

c. Pada layar sebelah kanan submenu  "Bahasa dan pemformatan"  pada bahasa silahkan pilih Inggris (Amerika serikat) - English (United State) 

d. Simpan Setelan blog anda dan lakukan Refresh Halaman, sampai tahap ini biasanya menu penghasilan akan muncul ditambahkan pada bilah sisi menu akan terlihat seperti gambar dibawah ini:
Daftar adsense melalui blog mengaktifkan menu penghasilan


2. Lakukan Pendaftaran Adsense Melalui Blog

Setelah menu penghasilan berhasil kita aktifkan dan muncul pada bilah sisi menu pada halaman akun blogspot kita, langkah berikutnya adalah melakukan pendaftaran adsense melalui blog, pendaftaran adsense melalui blog kita akan menggunakan menu "Penghasilan", langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

a.  Pada bilah menu sebelah kiri, pilih menu "Penghasilan"

b. Pada layar sisi sebelah kanan tekan tombol "Mendaftar Adsense" seperti terlihat pada gambar dibawah ini:
cara daftar google adsense melalui blog
c. ikuti langkah-langkah pendaftaran yang diberikan, sampai pendaftaran selesai.

Biasanya pendaftaran adsense yang kita lakukan akan di review terlebih dahulu oleh pihak adsense, masa review akan memakan waktu kurang lebih 1 hari sampai dengan 1 minggu, jika kita berhasil maka kita akan di approve atau diterima menjadi publisher adsense, jika kita ditolak kita bisa mengajukan pendaftaran yang sama dikemudian hari.

pendaftaran akan di terima jika memenuhi kriteria dan aturan main google adsense, pada umumnya tergantung dari blog yang kita gunakan, jika blog tidak melanggar dan sesuai dengan kebijakan pihak adsense, kemungkina kita akan diterima menjadi publisher google adsense.

Demikian informasi sederhana yang bisa saya bagikan untuk anda tentang Cara Mudah Daftar Google Adsense Melalui Blog, semoga bermanfaat. selamat mencoba dan semoga diterima.

Sumber: http://adsense-lab.blogspot.co.id/2014/12/cara-mudah-daftar-google-adsense-melalui-blog.html

Thursday 10 September 2015

ketentuan kutipan

A. Tata Cara & Aturan Penulisan Kutipan langsung tidak lebih dari empat baris

Kutipan ini akan dimasukkan dalam teks dengan cara berikut:
(1) kutipan diintegrasikan dengan teks;
(2) jarak antara baris dengan baris dua spasi;
(3) kutipan diapit dengan tanda kutip;
(4) sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukkan setengah spasi ke atas atau dalam kurung ditempatkan nama pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu.

Contoh:
Supaya tulisan kita mudah dipahami orang lain, maka kita hendaknya membuat kalimat yang efektif. Yang dimaksud dengan kalimat efektif itu yang bagaimana? “Kalimat efektif adalah kalimat yang dengan sadar atau sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik” (Parera,1988:42). Dengan demikian…..


B. Tata Cara & Aturan Penulisan Kutipan langsung lebih dari empat baris

Kutipan yang lebih dari empat baris ketentuan penulisannya sebagai berikut:
(1) kutipan dipisahkan dari teks dalam jarak 2,5 spasi;
(2) jarak antara baris dengan baris kutipan satu spasi;
(3) kutipan boleh atau tidak diapit dengan tanda kutip;
(4) sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan setengah spasi ke atas, atau dalam kurung ditempatkan nama pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu;
(5) seluruh kutipan dimasukkan ke dalam 5 – 7 ketikan.

Contoh:
.......................................................................
“Anda tidak bisa menang dalam sebuah debat. Anda tidak bisa, karena kalau Anda kalah, Anda akan kalah; dan kalau Anda menang, Anda kalah juga. Mengapa? Nah, misalkan Anda menang atas pihak lawan dan mampu menembak argumennya sehingga penuh lubang, lalu membuktikan bahwa dia noncomposmentis. Lalu bagaimana? Ya, Anda akan merasa senang. Tapi bagaimana dengan dia? Anda telah membuatnya merasa rendah diri” (Carnegie; 1996:181).
..........................................................................


C. Tata Cara & Aturan Penulisan Kutipan tidak langsung

Kutipan tidak langsung berupa intisari pendapat yang dikemukakan. Oleh sebab itu, kutipan ini tidak diberi tanda kutip. Syarat penulisan kutipan tidak langsung adalah:
(1) kutipan diintegrasikan dengan teks;
(2) jarak antarbaris dua spasi;
(3) kutipan tidak diapit tanda kutip;
(4) sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan setengah spasi ke atas, atau dalam kurung ditempatkan nama pengarang, tahun terbit, nomor halaman tempat terdapat kutipan itu.

Contoh:
Menurut Gorys Keraf, kalimat yang baik adalah yang menunjukkan kesatuan gagasan, atau hanya mengandung satu ide pokok. Bila ada dua kesatuan yang tidak mempunyai hubungan digabungkan, maka akan merusak kesatuan pikiran (1994 :36).


D. Kutipan dalam Kutipan

penulisan kutipan dalam kutipan tentunya juga dapat dilakukan dengan hal yang sama. yaitu dengan cara memberi tanda kutip diantara kalimat yg dikutip dan juga disertakandari nama orang yang mencetuskan kalimat kalimat yang dikutip. Dalam mengutip kutipan dan kutipan ini paling dapat dilakukan mengutip kutipan tak langsung.

contoh:
menurut An-Nabhani, definisi masyarakat tidaklah seperti apa yang banyak yang dipahami oleh kebanyakan manusia saat ini. Karena ia telah memberi defenisi yang baru terhabap arti masyarakat itu sendiri, seperti apa yang ada dalam bukunya, "Masyarkat adalah kumpulan perasaanperaturan dan manusia itu sendiri" (An-Nabhani; 1953:76)

Demikian artikel ini saya susun, semoga Tata Cara & Aturan Penulisan Kutipan ini dapat berguna bagi saudara saudara semua ^_^
Sumber : http://www.sentra-edukasi.com/2009/11/tata-cara-aturan-penulisan-kutipan.html#.VfMK5RF_Oko [ Terimakasih Yang Sebesar Besarnya ]

Apa itu Fanpage dan Cara Membuatnnya


Fan page  facebook adalah sebuah halaman khusus layaknya blog yang menyediakan informasi yang beragam sesuai dengan keinginan pemiliknya, mulai dari perusahaan, pendidikan, layanan, produk fisik, artis, komunitas dan masih banyak lainnya. Beberapa orang ahli pun pasti memiliki pengertian fan page facebook sendiri sesuai dengan apa yang mereka pelajari.

Apa manfaatnya untuk bisnis online? Manfaat Fan Page Facebook adalah untuk mengumpulkan prospek (fans) sebanyak-banyaknya dan kemudian kirimi pesan-pesan marketing untuk menghasilkan penjualan.  Dengan semakin banyaknya jumlah Fans / penggemar halaman / page facebook anda, maka akan semakin besar pula peluang anda mendapatkan uang.

Lalu apa manfaatnya fanpage facebook bagi saya yang tidak berbisnis online? Apabila anda seorang aktivis kampus atau anda adalah seorang yang senang berjejaring sosial, maka fan page facebook akan menjadi solusi bagi anda untuk berbagi, memberikan informasi dsb. Jika anda seorang guru, dosen, motivator, jurnalis atau bahkan anda seorang psikiater mungkin halaman fan page facebook akan sangat bermanfaat bagi anda untuk menjalankan berbagai kegiatan anda.
Sumber : http://pekembangan-iptek.blogspot.co.id/2012/06/apa-itu-fan-page-facebook.html
 Cara membuat fan Page
1.       Masuk dulu di akun facebook mu

2.      Ketik  http://www.facebook.com/pages/create.php

3.      Pilih fan page yang ingin dibuat (bisnis, perusahaan, produk, artis, tokoh masyarakat, ataupun komunitas).

4.      Ketik nama fan page kamu.

5.      Klik mulai

6.      Ikuti langkah selanjutnya, unggah foto untuk lebih menarik

7.      Tulis deskripsi fan page yang ingin kau buat

8.      Langkah terakhir buat halaman facebook yang mudah untuk dkenali. Bisa nama kamu atau apapun sesuka hati mu. Akan muncul gambar dibawah ini.

9.      Kreasikan fan page kamu, selebihnya tinggal kamu yang tentukan.